Senin, 15 Februari 2010


For more widgets please visit www.yourminis.com

Rabu, 10 Februari 2010

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Petikan wawancara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan orang nomor satu di Puskesmas Bobotsari ini merupakan bagian dari laporan utama Mading Sekolah Smansa Bobotsari News.

Sabtu, 06 Februari 2010

GALERY FOTO (mading smans@bobotsari.news)

 
Para petani di Desa Limbasari, Kecamatan Bobotsari sedang bercocok tanam dengan latar Pegunungan Plana yang indah (Foto : Lutfi - Mading SMAN Bobotsari) 

  
Sugeng, Riza, dan Rizky asik bermain layang-layang di lapangan Desa Banjarsari, Kecamatan Bobotsari. Meskipun belum musim layang-layang, Sugeng kerap menjadi pemancing teman-teman di desanya untuk beramai-ramai bermain layangan (Foto : Lutfi - Mading SMAN Bobotsari). 

  
Kecamatan Bobotsari dilintasi sungai Klawing dan banyak sungai lainnya. Masyarakat memanfaatkan sungai-sungai tersebut untuk kebutuhan mandi, cuci, dan buang air besar (Foto : Lia - Mading SMAN Bobotsari). 

  
Dua petugas kebersihan pasar dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sedang mengumpulkan sampah pasar Bobotsari di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang terletak di bagian pojok pasar. Sehari, sebanyak satu truk pengangkut sampah berkapasitas 6 ton membawa sampah pasar Bobotsari ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) (Foto : Lia - Mading SMAN Bobotsari). 

  
Tempat sampah basah dan kering yang dipasang pemerintah daerah di beberapa sudut Kota Purbalingga. Karena kurang sosialisasi kesadaran masyarakat yang rendah, tempat sampah ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya (Foto : Nessa - Mading SMAN Bobotsari). 


Mading : Jembatan Komunikasi Komunitas Sekolah

Majalah dinding (mading) merupakan media massa di suatu sekolah. Isinya beragam, mulai dari hasil karya siswa, buah pikiran guru maupun karya-karya kreatif dan informatif lainnya. Intinya, mading adalah surat kabarnya sekolah.

Fungsi mading sebagai media, juga dapat menjadi jembatan informasi antara guru dengan siswa, guru dan kepala sekolah, dan bahkan tidak tertutup kemungkinan, mading menjadi jembatan sekolah dengan masyarakat sekitar.

Melihat strategisnya fungsi mading, sekolah sudah seharusnya memberikan perhatian khusus terhadap mading sekolah. Kata kuncinya adalah dukungan kepala sekolah dan guru. Dukungan yang diberikan, selain dalam bentuk moral, yang lebih penting itu adalah dukungan finansial. Sekolah harus menyiapkan anggaran khusus untuk itu, sehingga mading sekolah bisa terbit secara kontinyu dan dikelola dengan lebih profesional lagi.

Mading bisa dijadikan media pembelajaran oleh guru. Misalnya, guru memberikan tugas kepada siswa melalui mading. Pertanyaan-pertanyaan tidak disampaikan di kelas, melainkan ditempel di mading. Dengan adanya tugas yang diberikan, secara tidak langsung telah memaksa siswa untuk membaca mading minimal sekadar untuk menyelsaikan tugsa yang diberikan.

Namun, baik mading maupun surat kabar dianjurkan mencari sumber pendapatan agar bisa bertahan hidup untuk jangka waktu yang lama. Satu hal, mading tidak boleh selamanya mengandalkan dana operasional sekolah yang jumlahnya terbatas. Pengelola mading harus kreatif mencari sendiri sumber pembiayaan mading, dan peluang itu terbuka jika pengelolanya kreatif.

Dengan memadukan isi yang menarik dengan kemampuan menyalurkan aspirasi dan daya kreasi siswa, diyakini mading sekolah akan mampu bertahan lama. Mading sekolah akan mendapatkan tempat di hati pembacanya. Sama halnya dengan surat kabar, jika mading sekolah sudah dicintai pembacanya, persoalan finansial yang selalu menghantui mading-mading sekolah pun akan dapat teratasi. (AENA-10).

Jumat, 05 Februari 2010

SANITASI di Bobotsari (Laporan Utama Mading Smansa Bobotsari News)

 

Orang lebih serius dan senang membicarakan masalah politik, ekonomi, hiburan dan lupa bahwa urusan sanitasi juga perlu mendapat perhatian. Artinya, sanitasi bukan sekedar menjadi urusan pribadi tapi seharusnya menjadi urusan bersama. Sanitasi bukan sekedar urusan pemerintah tapi juga masyarakatnya.
Bicara sanitasi tidak lepas dari empat hal yaitu jamban, pengelolaan sampah, drainase dan pengelolaan limbah cair. Bidikan sanitasi kali ini fokus pada dua hal, yaitu sanitasi keluarga dan sanitasi di tempat-tempat umum. Sanitasi keluarga menyangkut sanitasi seputar perumahan warga diantaranya, praktik buang air besar (BAB) sembarangan di sungai, kebun, dan kolam. Sementara sanitasi umum yaitu sanitasi di tempat umum seperti pasar, terminal, sekolah, tempat ibadah, dan lain-lain.

Kamis, 04 Februari 2010

SMA Negeri 1 Bobotsari Juara Lomba Mading Serulingmas 2010

Setelah melalui penilaian juri yang sangat ketat, akhirnya majalah dinding smans@bobotsari.news dari SMA Negeri 1 Bobotsari Purbalingga berhasil keluar sebagai Juara Umum Lomba Majalah Dinding Serulingmas Kalam Siswa Award 2010 setelah menang di Kategori Penulisan Terbaik, Reportase Terbaik, Komposisi Isi Terbaik dan Desain Iklan Alfamart Terbaik. Sementara Kategori Desain Grafis Terbaik dimenangi oleh mading Nature News dari SMA Negeri 1 Kejobong Purbalingga dan Kategori Fotografi Terbaik dimenangkan oleh SMA Negeri 1 Karangkobar Banjarnegara. Lomba mading paling bergengsi di eks Karesidenan Banyumas ini dari tahun ke tahun semakin meningkat baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Lomba yang dilaksanakan di Gedung Korpri Purwokerto pada Sabtu, 23 Januari 2010 ini terselenggara berkat kerjasama Paguyuban Serulingmas, Alfamart dan Radar Banyumas (AENA-10).

Template by : kendhin x-template.blogspot.com