Bagai sayur tanpa kuah. Mungkin itu ibarat paling pas untuk menggambarkan sekolah tanpa majalah dinding (mading). Sekolah yang "garing" adalah sekolah tanpa mading. Dengan kata lain, mading merupakan ajang dan sarana pelatihan siswa di dunia jurnalistik yang semakin berkembang dan dibutuhkan. Tidak berlebihan jika mading dikatakan sebagai cikal bakal lahirnya majalah sekolah versi cetak. Jika pembuatan mading berhasil dan konsisten, dapat dipastikan telah lahir majalah cetak yang bagus. Sementara ada yang berpendapat mading merupakan tolak ukur mutu sebuah sekolah. Mading dinilai sebagai wadah paling pas untuk mengasah sisi kreatifitas dan intelektualitas. Mading bukan hanya sebatas kertas berisi berita lalu ditempel begitu saja, melainkan ada proses creative dan intuitive agar mading terlihat menarik. Selain itu mading merupakan media informasi paling mudah didapat di sekolah. Pada dasarnya siswa butuh informasi di luar mata pelajaran sekolah, selain itu berita-berita ringan yang dimuat mading bisa mengusir stres gara-gara mikir pelajaran yng padat materi. Nah, bagaimana dengan majalah dinding di sekolah mu ? (EDHI-10).
0 komentar:
Posting Komentar